Shalat subuh : Waktu pelaksanaan, Bacaan Niat, tata cara yang benar dan bacaan do'a qunut | wajib tahu

Tata cara sholat subuh lengkap dengan bacaan niat, baik sholat sendiri maupun sholat berjamaah dan disertai dengan bacaan doa qunut.
tuntunan tata cara sholat subuh berjamaah dan sendiri

Shalat subuh : Waktu pelaksanaan, Bacaan Niat, tata cara yang benar dan bacaan do'a qunut- Shalat subuh merupakan salah satu dari sholat 5 waktu yang diwajibkan. Terdapat banyak keistimewaan dalam sholat subuh ini, sehingga Allah swt menjajikan akan masuk syurga orang yang melaksanakannya. Dijelalkan didalam sebuah hadits yang berbunyi !

"Barang siapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat subuh dan ashar) maka dia akan masuk syurga." (HR. BUKHARI no.574 dan Muslim no.635)

Ini dia tata cara sholat subuh, dari mulai waktu pelaksanaan, bacaan niat dan bacaan do'a qunut !

Waktu shalat subuh

Waktu shalat subuh adalah mulai dari terbit fajar kedua (fajar shodiq) hingga terbitnya matahari. Lalu bagai mana jika bangun kesiangan atau bangun ketika matahari terbit ?

Sama halnya dengan shalat fardlu yang lain, dia harus mengerjakan shalat tersebut ketika dia ingat atau ketika dia bangun dari tidurnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits !

Dari Anas radhiyallahu anhu, Nabi saw bersabda :
"Barang siapa yang lupa atau tertidur dari shalat, maka kafaroh (tebusannya) adalah dia shalat ketika dia ingat." 

Baca selengkapnya tentang perintah mengerjakan shalat walau bangun kesiangan.

Bacaan Niat dan tata cara pelaksanaan

Bacaan niat shalat subuh (Berjam'ah)

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءًمَأْمُوْمًا /اِمَامًالِلَّه تَعَالَى

Ushalli fardhas-subhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma'muuman/ imaaman lillahi ta'aalaa.

Artinya : Aku berniat shalat fardu subuh dua raka'at mengahadap sebagai ma'mum/imam karena Allah ta'ala.

Bacaan niat shalat subuh sendiri

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّه تَعَالَى

Ushalli fardhas-subhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aalaa

Artinya : Aku berniat shalat fardhu subuh dua raka'at menghadap qiblat  karena Allah ta'ala

Tata cara pelaksanaan

1. Membaca niat seperti yang dijelaskan diatas diatas
2. Membaca doa iftitah
3. Membaca surat Al-fatihah
4. Selanjutnya membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur'an
5. Dilanjutkan dengan Ruku' dengan membaca bacaannya
6. Bangkit dari Ruku' atau I'tidal dengan membaca bacaannya
7. Kemudian sujud dengan membaca bacaannya
8. Duduk diantara dua sujud
9. Sujud kembali dengan membaca bacaannya
10. Berdiri  kembali untuk melaksanakan raka'at berikutnya.

Pada raka'at kedua bacaan dan gerakannya sama, hanya saja pada raka'at kedua setelah I'tidal disunahkan untuk tidak langsung sujud melainkan membaca do'a qunut terlebih dahulu. Seusai membaca do'a qunut baru selanjutnya dilanjutkan dengan sujud.

Dan setelah sujud kedua raka'at terakhir membacah tasyahud akhir yang diakhiri dengan menoleh kekanan dan kekiri disertai mengucapkan salam.

Bacaan do'a qunut
lafadz bacaan doa qunut

Terdapat beberapa pendapat mengenai do'a qunut pada shalat subuh. Membaca do'a qunut hukumnya adalah sunah, yang artinya boleh dibaca boleh juga tidak dibaca.

Imam Nawawi menerangkan dalam kitab Majmu'nya :

"Dalam mazhab kita (madzhab syafi'i) disunnahkan membaca qunut dalam shalat subuh, baik karena ada musibah maupun tidak. Inilah pendapat mayoritas ulama' salaf".(al-Majmu', juz 1:504)

Berikut ini adalah bacaan doa qunut dalam tulisan arab dan latin beserta dengan artinya :



ALLAAHUMMAHDINII FII MAN HADAIIT, WA AAFINII FII MAN AAFAIIT, WA TAWALLANI FII MAN TAWALLAIIT, WA BAARIK LII FII MAN A'THAIIT. WA  QINII SYARRA MAA QADHAIIT. FA INNAKA TAQDHII WA LAA YA'IZZU MAN 'AADAIIT. TA BAARAKTA RABBANAA WA TA'AALAIT.  FA LAKAK-HAMDU 'ALAA MAA QADHAIT, ASTGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIK, WA SHALLALLAHU'ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN NABIYYIL UMMIYYI WA 'ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WA SALLAM.

Artinya :
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah engkau karuniakan. 

Dan peliharalah aku dari kejahatan yang telah engkau pastikan. Karena sesungguhnya engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan)  atas engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang engkau musuhi. Segala puji bagi-mu atas yang telah engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad Saw beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

Demikianlah penjelasan mengenai tatacara pelaksanaan shalat subuh, semoga bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan anda. Dan apabila tertadap suatu perihal yang kurang jelas anda dapat menanyakannay terlebih dahulu kepada ustadz terdekat anda.

0 komentar