Hadits tentang Durhaka kepada orang tua adalah termasuk dosa besar | wajib baca

Ini adalah hadits yang menjelaskan tentang durhaka kepada orang tua yang termasuk kedalam dosa besar dan hukuman yang akan diterima pendurhaka saat diakhirat kelak.
hadits Durhaka kepada orang tua dosa besar

Durhaka kepada orang tua adalah termasuk dosa besar - Durhaka kepada kedua orang tua dalam bahasa Al-Qur'an dinamakan dengan 'UQUUQUL WALIDAIN, lawan kata dari BIRRUL WALIDAIN (Berbakti kepada kedua orang tua).

Seseorang dianggap telah durhaka kepada ibu bapak apabila ia tidak patuh, tidak taat akan perintahnya, mengabaikan, menyakiti, memandang rendah, selalu berkata kasar, membentak dan lain sebagainya.

Sebagaimana dijelaskan didalam Al-qur'an surah al-ahqof ayat ke-17 yang artinya :
"Dan (adapun)orang yang berkata kepada ibu bapaknya; "cis/ah kamu berdua, apakah kamu berdua menjanjikan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan (sesudah mati), sedang telah berlalu umat sebelum aku?" Dan ibu bapaknya memohon pertolongan Allah (dengan berkata kepada anaknya);
"celakalah bagimu,beimanlah, sesungguhnya janji Allah itu benar". Lalu anak itu berkata : "Ini hanyalah dongengan orang-orang dahulu" (QS.Ahqo :17)

Hadits tentang Durhaka kepada orang tua adalah termasuk dosa besar  

Baik dalam al-Qur'an maupun dalam hadits bahwa durhaka kepada ibu bapak dikategorikan termasuk dosa besar. Dan durhaka kepada kedua orang tua itu sendiri nilai dosanya sebanding atau dibawah dosa syirik kepada Allah swt.

Abdullah bin 'Amr bin 'Ash ra. meriwayatkan dari Nabi saw. beliau bersabda :
"Yang termasuk dosa-dosa besar itu ialah : menyekutukan Allah, menyakiti hati kedua orang tua, membunuh jiwa dan sumpah palsu (dusta)". (HR. Bukhari)

Dalam riwayatlain Abu Isa Mughirah bin Syub'ah menceritakan, bahwa Nabi saw. bersabda :
"Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian  menyakiti ibu-ibu. tidak menunaikan kewajiban, minta sesuatu yang bukan menjadi haknya, menanam hidup-hidup anak perempuan, omong ini dan omong itu (maksudnya suka menceritakan omongan orang lain)banyaka bertanya dan menghambur-hamburkan uang."(HR. Bukhari-muslim)

Dari pejelasan kedua hadits diatas sangat jelas,bahwa perbuatan yang menyakiti ibu bapak (kedua orangtu) merupakan hal yang diharamkan dan termasuk kedalam dosa besar.
Ada pula hadits yang menunjukkan bahwa anak yang durhaka itu menyebabkan amalannya tidak bermanfaat, seperti berikut ini :

"Tiga perkara tidak bermanfaat lagi besertanya sesuatu amalpun, (yaitu); mensekutukan sesuatu dengan Allah, mendurhakai ibu bapak, dan lari dari medan pertempuran".(HR. Ath Thabrani)

Selain termasuk kedalam dosa besar, seseorang yang durhaka kepada orang tua juga terancam tidak akan masuk syurga, berikut ini beberapa hadits penjelasnya :

'Amru bin Ash, menceritakan bahwa Nabi saw . bersabda:
"Allah swt. mengharamkan syurga kepada tiga orang, yaitu; pecandu minuman keras, pendurhaka kepada orang tuanya, dan si Dayyuts (orang/suami yang membiarkan isterinya untuk melakukan kejahatan/kekejian".(HR. Ahmad, An Nasa'i, Al Bazzar dan Al Hakim).

Dan dalam riwayat lain, Rasulullah saw bersabda :
"Ada empat golongan yang divonis oleh Allah tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencicipi kenikmatannya, ialah: 1.Pecandu minuman keras, 2. pemakan riba, 3. pemakan harta anak yatim dengan tidak sah dan 4. pendurhaka terhadap ibu bapaknya". (HR. Al hakim dari Abu Hurairah ra)

Itu beberapa hadits yang menjelaskan bahwa durhaka kepada orang tua termasuk kedalam dosa yang besar, dan Allah memberi ancaman kepada mereka yang durhak dengan tidak akan masuk bahkan tidak akan mencicipi kenikmatan syurga. semoga kita tidak termasuk kedalam golongan yang tidak akan masuk syurga tersebut.

0 komentar