Asal-usul terciptamya bangsa jin dalam Islam- Didalam Al-Qur'an Allah telah menyebut makhluk halus bernama Jin ini didalam duabelas surah, diantaranya ada suatu surah yang khusus yang dinamai dengan surah al-Jin.
Diciptakannya bangsa jin dari api yang panas | kajian islami
Jin adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah, jauh sebelum menciptakan makhluk yang disebut "MANUSIA". Sebagaimana telah dijelaskan Allah swt dalam firmannya :
"Dan sesungguhnya kami jadikan manusia itu dari tanah liat yang kering, dan dari lumpur hitam, sampai berbentuk. Dan jin kami jadikan sebelumnya (jadi, kejadian jin terlebih dahulu, sebelum kejadian manusia), terdiri dari api yang sangat panas. (QS. AL-HAJR :26-27)
Dapat kita simpulkan/terangkan yang dimaksud dengan Manusia didalam ayat diatas adalah bapak manusia, yaitu Adam as. Sedang yang dimaksud dengan Jin ialah Bapak jin, yaitu menurut pendapat yang paling masyhur ialah IBLIS 'alaihillaknah yang baru merasai mati setelah hidup hingga hari kiamat.
Asal terciptanya jin ini juga disebutkan didalam sebuah Hadist 'Aisyah r.a riwayat muslim :
"Dijadikan malaikat dari cahaya dan jin dari api dan Adam dijadikan dari apa yang telah disifatkan kepada kamu (yakni dijadikan dari tanah liat yang kering).
BACA JUGA :
Kebenaran Al-Qur'an|Air laut tawar dan air laut asin yang tidak dapat menyatu
Bangsa jin dahulu dikatakan dapat menduduki beberapa tempat dilangit dan mendengarkan berita-berita dari Allah, Setelah diutusnya seorang nabi yang bernama Muhammad maka bangsa jin tak dapat lagi mendengarkan berita dari Allah, sebab ada barisan yang menjaga rahasia itu.
Hal ini telah dijelaskan Allah swt didalam firmannya, yang artinya :
"...dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat dilangit itu untuk mendengar-mendengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang mencoba mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya). (al-Jin 9:72)
Demikianlah asal-usul penciptaan jin, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda yang membaca.
0 komentar